Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer halaman 27 - 35
Aliran
Psikologi Tingkah Laku
Psikologi
belajar atau teori belajar adalah teori yang mempelajari perkembangan
intelektual (mental) siswa.pada teori belajar terdapat dua hal
1.
Uraian
tentang apa yang terjadi dan diharapkan terjadi pada intelektual anak
2.
Uraian
tentang kegiatab intelektual anak mengenai hal hal yang bisa dipikirkan pada
usia tertentu
Jadi
pada teori mengajar terdapat prosedur dan tujuan mengajar.
Ada
beberapa tokoh yang menganut teori psikologi tingkah laku
·
Teori
Thorndike
Teori belajar SR
/ koneksionisme menyatakan bahwa pada hakikatnya belajar merupakan pembentukan
hubungan antara stimulus dan respon. Law
of effect respon terhadap stimulus diikuti rasa senang dan kepuasan.
Dalil / hukum :
Hukum kesiapan
(law of readiness)
Hukum latihan
(law of exercise)
Hukum akibat
(law effect)
·
Teori
Skinner
Teori belajar dinyatakan
berupa ganjaran dan penguatan yang mempunyai peranan amat penting dalam proses
belajar. Penguatan ada 2 :
Penguatan
positif berupa pujian yang diberikan kepada anak, sikap guru yg gembira saat
menjawab pertanyaan.
Penguatan
negatif berupa teguran, peringatan, atau sangsi (hukuman edukatif)
·
Teori
Ausubel
Teori ini
dikenal dengan teori belajar bermaknanya dan pentingnya pengulangan sebelum
belajar dimulai. Pada belajar menghafal siswa menghafalkan materi yang sudah
diperolehnya, tetapi pada belajar bermakna materi yang diperoleh itu
dikembangkan dengan keadaan lain sehingga belajarnya lebih dimengerti. Dan
metode ekspositori merupakan metode mengajar yang paling baik dan bermakna. Hal
ini berdasarkan penelitiannya. Belajar menerima maupun menemukan sama-sama
dapat berupa belajar menghafal atau bermakna (teo phytagoras).
·
Teori
Gagne
Ada 2 objek
matematika,objek langsung (kemampuan menyelidiki, memecahkan masalah, belajar
mandiri, bersikap positif, tahu bagaimana semestinya belajar) dan tak langsung
(fakta adalah objek matematika yang tinggal menerimanya, keterampilan adalah
kemampuan memberikan jawaban dengan tepat dan cepat, konsep adalah ide abstrak
yang memungkinkan untuk dapat mengelompokkan objek ke dalam contoh dan non
contoh, aturan adalah objek paling abstrak yang berupa sifat atau teorema).
8 tipe belajar :
1.
Belajar
isyarat (tidak ada niat dan spontanitas)
2.
Stimulus
respon (ada niat, diniati, responnya jasmaniah)
3.
Rangkaian
gerak (perbuatan jasmaniah terurut dari 2 kegiatan atau lebih dalam rangka SR)
4.
Rangkaian
verbal (perbuatan lisan terurut dari 2 kegiatan atau lebih dalam rangka SR)
5.
Membedakan
(belajar memisah misah rangkaian yang bervariasi)
6.
Pembentukan
konsep (belajar pengelompokan)
7.
Pembentukan
aturan
8.
Pemecahan
masalah (menyajikan masalah dengan jelas, masalah bentuk operasional, menyusun
hipotesis alternatif dan prosedur kerja yang baik, uji hipotesis untuk
memperoleh hasil serta mengecek kembali hasil yang sudah diperoleh)
·
Teori
Pavlov (teori belajar klasik)
Konsep
pembiasaan yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar, agar siswa
belajar dengan baik maka harus dibiasakan.
·
Teori
Garuda
Siswa belajar
dengan cara meniru (meniru guru baik tulisan, tutur kata, bahasa, tingkah laku,
penjelasan yang sistematik)
·
Aliran
Latihan Mental
Struktur otak
manusia terdiri dari gumpalan gumpalan otot, agar kuat harus dilatih dengan
beban, makin banyak latihan dan beban makin berat maka otot (otak) makin kuat.
0 Komentar