Pengajaran
Matematika Untuk Meningkatkan CBSA halaman 165 – 173
Aliran
Tingkah Laku
1.
Gagne
dengan hirarkhi belajarnya
Belajar
matematika ada 2 objek yang diperoleh siswa, objek langsung dan tak langsung.
Objek tak langsung berupa kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, mandiri
(belajar, bekerja dll), bersikap positif terhdap matematika, tahu bagaimana
semestinya belajar.
Objek langsung :
- Fakta
- Keterampilan
- Konsep
- Aturan
8 tipe belajar :
Pemecahan
masalah
Pembentukan
aturan
Pembentukan
konsep
Belajar
memperbedakan
Rangkaian
verbal
Rangkaian
gerak
Stimulus
respons
Belajar
isyarat
2.
Pavlov
(Rusia) dengan teori belajar klasiknya
Penelitian
pencernaan berupa pengamatan tingkah laku anjing. Melihat hubungan antara
anjing dengan melihat makanan dan mengeluarkan air liur. Pada awal diberi
makanan, dengan cara di bunyikan bel lalu diberi makanan, dan dibunyikan bel
tetapi tidak bideri makanan ternyata anjing tersebut tetap mengeluarkan air
liur. (makanan : stimulus tak bersyarat dan bunyi bel stimulus bersyarat)
3.
Skinner
dengan teori belajar bersyarat aktifnya
Melihat
kelemahan percobaan pavlov, bahwa objek bertindak pasif. Maka Skinner teori
berdasarkan bersyarat “operant”, yakni bahwa untuk memperoleh makanan, setelah
objek di rangsang dengan bunyi, ia harus berbuat hingga makanan itu ke luar.
Penerapan teori tingkah laku pada pengajaran berupa hadiah jika mendapat hasil
baik atau menjawab pertanyaan dengan benar dan mendapat hukuman apabila menjawab salah.
4.
Baruda
dengan belajar menirunya
Albert baruda
melihat kelemahan skinner, tentang respons yang diberikan siswa dan kemudian diberi
penguatan itu esensial. Sehingga baruda menyangkal asumsi tersebut dan
mengemukakan bahwa seseorang belajar disebabkan karena orang lain belajar jadi
ia meniru orang lain.
5.
Ausubel
dengan belajar bermaknanya
0 Komentar