Psikologi Pengajaran (W.S. Winkel) halaman 102 - 103
Psikologi
Tingkah Laku
Robert M. Gagne
R. Gagne
menyusun suatu sistematika untuk bentuk belajar yang mencakup keempat tipe
dasar belajar, sistematika tersebut dikenal dengan “Delapan Tipe Belajar” dan
perhatian dipusatkan ke hasil belajar yang diperoleh, bukan pada proses belajar
yang dilalui orang untuk sampai pada hasil itu.
a)
Sistematika
“Delapan Tipe Belajar”
|
Tipe
belajar |
Hasil
belajar (kemampuan internal) |
Contoh
prestasi (berdasarkan kemampuan internal) |
VIII |
Belajar
memecahkan problem (problem solving) |
Menggabungkan
beberapa kaidah menjadi prinsip pemecahan |
-
menemukan cara mencegah sebuah bola berguling pada
alas yang miring -
Menemukan cara memperoleh enersi dari tenaga atom
tanpa mencemarkan lingkungan hidup |
VII |
Belajar
kaidah (rule learning) |
Menghubungkan
beberapa konsep |
-
“benda bulat berguling pada alas yang miring” -
“2x8 = 16” ‘dua kali delapan sama dengan enam
belas’ |
VI |
Belajar
konsep (concept learning) |
Menempatkan
obyek obyek dalam kelompok tertentu |
-
“manusia, ikan paus, kera, anjing, adalah mahluk
menyusui” -
“pensil, spidol, pulpen, ballpoint adalah alat
alat tulis” |
V |
Belajar
diskriminasi yang jamak (multiple discrimination) |
Memberikan
reaksi yang berbeda pada stimulus stimulus yang mempunyai kesamaan/kemiripan |
-
Meneyebutkan merk mobil mobil yang lewat di jalan -
“inilah beras C, yang ini beras PB 8, ini beras
raja lele, yang ini beras merah” |
IV |
Belajar
asosiasi (chaining verbal) -
Cap verbal -
Rangkaian verbal |
Memberikan
reaksi verbal pada stimulus / perangsang |
-
“meja” dalam bahasa inggris apa? “table” -
Nomor teleponmu? “031-3301 – pesawat 28” |
III |
Belajar
membentuk rangkaian gerak gerik (chaining motorik) |
Menghubungkan
gerakan yang satu dengan yang lain |
-
Membuka pintu mobil-duduk-kontrol
persnelling-menghidupkan mesin-menekan kopling-pasang persnelling 1-menginjak
gas -
Memegang jangka bagian atas-jangka dibuka-dibuat
lingkaran-dilepaskan-ditutup kembali-diletakan |
II |
Belajar
perangsang -
Reaksi dengan mendapat penguatan/peneguhan
(conditioning ala skinner) |
Memberikan
reaksi pada perangsang ( S – R) |
-
Burung merpati mematuk lingkarang – diberi makan .
Akan diulang ulang -
“coba, salaman dengan paman”- mendapatkan
senyuman. Akan diulang ulang -
Guru memuji tindakan anak – anak cenderung
mengulang |
I |
Belajar
sinyal (conditioning ala pavlov) |
Memberikan
reaksi pada perangsang (S – R) |
-
Bunyi bel sebagai tanda akan disajikan
makanan-mulut siap dengan air liur -
Kilat sebagai tanda akan suara guntur-jantung
berdebar debar -
Guru sejarah yang galak ditakuti murid-murid tidak
senang pada sejarah |
b)
Siistematika
lima jenis belajar (bukan urutan hieraarkis)
1.
Informasi
verbal (belajar bidang kognitif)
Pengetahuan yang
dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan, dan
tertulis. Meliputi : cap verbal, data / fakta.
2.
Kemahiran
intelektual (belajar bidang kognitif)
Kemampuan yang
berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk suatu
representasi khususnya konsep dan berbagai lambang / simbol (huruf, angka,
kata, gambar)
Ada 4 sub
kemampuan
-
Diskriminasi
jamak
-
Konsep
-
Kaidah
-
Prinsip
3.
Pengaturan
kegiatan kognitif (belajar bidang kognitif)
Kemampuan ini
merupakan suatu kemahiran yang berbeda sifat dengan kategori kemahiran
intelektual yang dibahas sebelumnya, maka diberi nama tersendiri, supaya tidak
dicampuradukan dengan konsep dan kaidah.
4.
Keterampilan
motorik (belajar di bidang sensorikk motorik)
Kemampuan untuk
mampu melakukan suatu rangkaian gerak gerik jasmani dalam urutan tertentu
dengan mengadakan koordinasi antara gerak gerik berbagai anggota badan secara
terpadu.
5.
Sikap
(belajar di bidang dinamika afektif)
Kemampuan
internal yang berperanan sekali dalam mengambil tindakan, lebih lebih bila
terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak. Sistematika menurut Gagne adalah
sistematika menurut aspek aspek kepribadian yang lazim digunakan dalam ilmu
psikologi
0 Komentar